"Mari Membangun Kampung Dunia, Berbagi dan Bersinergi" Ada Cinta

"Mari Membangun Kampung Dunia, Berbagi dan Bersinergia"

Kita Tebarkan Cinta dan Kasih Yang Rahim

Ayo... Mari kita cari jalan tanpa kekerasan. kita semua berteman

By : Yan Abdullah

Semua wajah yang tampil saat itu memancarkan cahaya ceria, segar dan gembira. Mereka semuanya muda-muda,tampak ganteng, gagah dan cantik-cantik, serta manis-manis, sekalipun warna kulit mereka berbeda-beda, ada yang hitam, putih, kuning, coklat dan sawo matang.Tidak ada seorangpun yang terlihat murung atau ber sedih berada di dalam genggaman lantunan suara musik dan lagu yang mengiringi gerak langkah mereka. Pakaian yang dikenakan berbeda-beda, menggambarkan latar belakang budaya masing-masing. Semuanya diterima dan ditampilkan apa adanya. Tangan-tangan dan bunga-bunga melambai, bersamaan dengan senyum ceria dan bahagia.Semuanya sama-sama, berjalan kaki tanpa ada kendaraan pembeda. Tak ada yang menggunakan fasilitas mewah. Kehadiran mereka dalam forum ini dijamin keamanannya dan dikawal oleh Kerajaan Inggris.
Kesan yang muncul adalah “senang, gembira dalam suasana persahabatan”. Pada hal besok siang mereka akan saling bertempur habis-habis -an, saling berebut kemenangan dan “ingin mengalahkan”. Itulah kesan humanis pembukaan upacara Olympiade 2012 di London.

Pertarungan dan laga maksimal habis-habisan namun selalu berada dalam semangat persaudaraan; berlandaskan sportifitas; malah yang akan dilakukan adalah mengalahkan diri sendiri, memecah rekord atas nama sendiri

Itu terlihat sejak adanya Olympiade pertama. Dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Lalu kini kita lihat disisi lain masih ada tindakan penindasan, pembunuhan dan peperangan ( Violent ).
Kenapa tidak kita buat sisi yang lain, pergaulan yang mirip semangat Olympiade, yakni hubungan yang berlandaskan; “cinta kasih” pertemanan yang Rahman dan Rahim.
Kalau Olympiade menggambarkan persaudaraan, kebersamaan di dalam semangat ingin berebut kemenangan dan jadi yang terbaik, terkuat dan tercepat dan mengalahkan diri sendiri secara phisik dan material; pada event tahunan yang lain kita juga dapat menyaksikan yang bersifat, non physik, spritual, psychilogis atau inmaterial.
Peristiwanya adalah berkumpulnya jutaan manusia melebihi jumlah atlit, offcial dan panitia Olympiade. Semua warga dari berbagai negara di dunia ini hadir. Semuanya sama, melakukan kegiatan yang sama pula dalam ritual agama Islam. Mereka semua memakai pakaian tanpa jahitan dan berwarna putih-putih ( pakaian Ihchram ), tanpa pembeda diantara satu dengan lainnya. Semuanya berjalan kaki, tidak yang menggunakan mobil dan fasilitas mewah.
Itulah peristiwa “naik haji” ummat beragama Islam di Makah Arab Saudi.
Setiap peserta dilayani dan dijamin keamanannya oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Mereka datang untuk mangaku kalah, memuji dan membesarkan Tuhan. Mengabdi dan berserah diri, mengecilkan dan menghambakan diri sendiri untuk Yang Maha Kuasa.

Demikian dua event satu phisic material (Olympide London) dan kedua menthal sphiritual (naik haji/Islam di Makah), mempersatukan ummat dunia dalam kebersamaan dan persaudaraan yang damai. Mereka hadir dalam event ini dengan pasrah dan jujur diperlakukan dan memperlakukan sama, adil.
Lantas kenapa masih ada perang, kenapa masih ada diskriminasi dan kenapa ada penindasan sesama.

Mari kita cari jalan tanpa kekerasan.

Jika Anda pernah dapatkan satu

“cinta”

(  LOVE  )

saya yakin, cinta itu tak kan pernah “habis” dimakan massa.

Demo Kedubes AS 

Sekalipun satu diantara “pencinta” telah mati, cintanya akan tetap hidup bersama yang hidup. Bila keduanya telah tiada ia cinta itu akan bersemi bersama buah-buah cinta -nya anak dan cucu-biutnya. Cinta itu paling “Top” tak kan tergusur oleh waktu dan alam kecuali oleh kehendak Sang Maha Pencinta Arrahman /arrahim.
Dengan kasih dan sayang cinta itu akan selalu memberi dan tidak akan pernah menagih, ia selalu indah sekalipun melewati lorong jelek,becek dan kumuh, apalagi hanya lumpur, ia akan selalu tampil jujur dan bersinar memukau, sekalipun dililit berjuta kepalsuan. Cinta tak mengenal batas, tempat, waktu, ia bersemayam lebih dekat dari urat leher. Ia tetap berada dalam semangat “memberi ” dan “mengalah” alias mengabdi dalam “upaya dan doa”  Kita tebarkan Cinta dan Kasih yang Rahim; kita semua berteman. Dunia ini diberikan Tuhan untuk kita daya gunakan bersama-sama dalam semangat persaudaraan. Mari kita bersinergi dan saling berbagi.Saya pikir, Voice Of America (VOA),(yang sudah saya kenal sejak dibangku SMP dan saya pernah menerima kiriman foto Niel Amstrong dan Edwin Aldrin, astronut AS awak pesawat Appolo 11 yang pertama kali menginjak bulan). Menurut saya VOA yang memiliki jaringan dan fasilitas di seluruh dunia dan mempunyai pengalaman sejak berdirinya "mengikat persahabatan" misi mebesarkan hubungan Luar Negeri Amerika ke seluruh Negara; juga mempunyai peluang dan kemampuan membangun "persahabatan dunia, saling berbagi, tanpa batas dan beda"
Klick  here, http://yanabd743.blog.nomor1.com/

Demo di Bangladesh

Di dalam Blog ” Pertemanan ” Yan Abdullah  kita bersama-sama saling berbagi (Share)http://yanabd743.blog.nomor1.com/share-mari-berbagi-informasi-di-sini-temanku, tukar menukar pengalaman, keterampilan dan pengetahuan, dalam mengelola “lalu” lintas On Line. Tidak semuanya dan selamanya dengan Uang, Persahabatan, Pertemanan, Kekeluargaan Jauh lebih Menyenangkan. Sambung rasa di antara Kita, “tali bathin” antar sesama, kita bangun , dengan semangat pertemanan dan kekeluargaan melalui rasa ( tali bathin ) itu kita gunakan kata, nada dan warna di media informasi on line ini. Kita membangun kampung dunia (global village) yang aman, sejahtera dan bahagia, menuju keabadian yang tak akan pernah dimakan masa.
Saya akan memberikan sesuatu yang Anda butuhkan, jika menurut Anda berguna dan memerlukannya.
Demikian pula antara Anda dengan teman-teman lainnya dan saya.
Kenapa tidak.
Kita membangun “sinergitas”, peberdayaan untuk kesejateraan, kebahagiaan kita bersama dan tanpa melepaskan tujuan akhir kita masing-masing.

Klick di sini
http://discover.briantracy.com/SH6K