MARI KITA BANGUN “TALI BATIN” PERTEMA … « Blog Yan Abdullah

MARI KITA BANGUN “PERSAUDARAAN” PERTEMANAN Salam Bahagia dan Sejahtera Penuh Berkah. Teman-teman "On Line" saya yang baik hati. Di dalam ini kita bersama-sama saling berbagi (Shering), tukar menukar pengalaman dan pengetahuan, dan mengelola "lalu" lintas On Line. Saya akan memberikan sesuatu yang Anda perlukan, jika menurut Anda berguna dan akan memakainya boleh dicopy dengan mencantumkan sumber-Url-nya. Demikian pula antara Anda dengan teman-teman lainnya dan saya. Kenapa tidak. Kita membangun "sinergitas", peberdayaan untuk kesejateraan, kebahagiaan kita bersama dan tanpa melepaskan tujuan akhir kita masing-masing. Frienship; Persaudaraan,kesejahteraan dan kebahagiaan bersama. Mari kita saling berbagi share di sini.

Senin, 23 Juli 2012

- Selamat Datang !!!!! Salam Bahagia dan Sejahtera Penuh Berkah.- Album Rossa Raih Multi Platinum | Pikiran Rakyat Online

Album Rossa Raih Multi Platinum | Pikiran Rakyat Online:

'via Blog this'

Borobudur
["Persahabatan Dunia Kita"]



==============
"Kami sangat senang ketika orang-orang mengenali kami. Meski kami berbicara dengan bahasa berbeda, kita masih tetap bisa bersenang-senang bersama" 2NE1

Masa depan itu tersembunyi, bahkan dari orang yang menciptakannya.
Banyak orang kesepian karena mereka membangun tembok, bukan jembatan.
Setiap hari, setiap waktu, kita selalu dihadapkan dengan banyak pilihan, tetapi...
APA PILIHAN ANDA DALAM 5 MENIT KE DEPAN AKAN MENGUBAH MASA DEPAN ANDA!
Segera daftar dan ikuti sistem yang sederhana untuk mendapatkan
Bonus Royalti Puluhan Juta, Ratusan Juta dan bahkan Milyaran Rupiah. Jangan lewatkan
Klik Disini
http://www.nomor1.com/yanabd743
==================





Aku sudah punya sebuah Web Sute Replika Nomor1 dan Dua Blog besar ( Mandiri ) dan Gratis lagi !!!

Anda kok masih suka-suka, .....jempol-jempol,...like-like saja.....terus
membosankan aku,  malah aku jengkel, melihat jempol mencuat ke atas itu, tetapi aku  tak tahu maksudnya apa. Suka, like;  
"baik" apa-nya itu.

Tanpa meninggalkan hobby "Chating" di FB, dengan dengan kode dan kalimat pendek, yang kurang Ekspresif Anda bisa menulis dan lebih konstruktif dan produktif, malah bisa menjual, membeli dan memasang Iklan Anda.
Dengan blog anda bisa leluasa, cerita apa saja, menyusun dan berbagi foto atau membangun galery foto sendiri dengan jumlah yang tidak terbatas.
bikin puisi, cerpen atau prosa
Atau membuat catatan khusus; Bisa Mandiri di blog ini, Ayo ikut Aku !
Jangan malu
Ikuti saya, buka saja blog saya ini, Lihat Blog gratis saya, ini bukan porno dan tidak virus.
Lengkap dan Tuntas ? Belum, namanya saja BARU BELAJAR, Ayo kita sama belajar di sini. Mari kita saling berbagi di Blog saya ini. Tulis pendapat dan komentar Anda.
Ayo... Keluar dari penjara keterbatasan, penguasaan Tehnology Informasi ( On Line ), hingga Anda hanya mampu; like=like dan jempol-jempol itu.
Daftar dulu di sini bisa memakai akun FB Anda, langsung jadi anggota Silver dan diberikan sebuah Web Site Replika, Anda akan dibimbing Admin Nomor1 menggunakannya dan akan dilatih kerja on line sampai mahir
Klick Kanan URL ini http://www.nomor1.com/yanabd743

lihat dua blog saya; Klik Kanan atau Copy-Peste dan buka dengan Google Crome, Monzila atau broser lain
Coba saja
http://http://www.smartprosumer.com/?ref=yanabd743

==========================

Selamat Datang !!!!!
Salam Bahagia dan Sejahtera Penuh Berkah.
Teman-teman “On Line” saya yang baik hati.
Di dalam Blog Yan Abdullah ini kita bersama-sama saling berbagi (Share), tukar menukar pengalaman dan pengetahuan, dalam mengelola “lalu” lintas On Line. Sambung rasa "tali bathin" kita bangun , dengan semangat pertemanan dan kekeluargaan  melalui rasa ( tali bathin ) kita gunakan kata, nada dan warna di media informasi on line ini. Kita membangun kampung dunia (globale village) yang aman, sejahtera dan bahagia, menuju keabadian yang tak akan pernah dimakan masa.
Saya akan memberikan sesuatu yang Anda butuhkan, jika menurut  Anda berguna dan memerlukannya.
Demikian pula antara Anda dengan  teman-teman lainnya dan saya.
Kenapa tidak.
Kita membangun “sinegitas”, pemberdayaan untuk kesejateraan, kebahagiaan kita bersama dan  tanpa melepaskan tujuan akhir kita masing-masing. Lihat dan register di akun Face Book saya.
http://www.nomor1.com/yanabd743


Manfaatkan banner di bawah ini, ada peluang gratis-an kerja on line. Ada rezeki Anda di sana 
Kick Saja Di Sini






Affiliate Program ”Get Money from your Website”

http://www.nomor1.com/yanabd743




bioskop-goers dan melukai puluhan lainnya tampak bingung selama penampilan pengadilan pertamanya. James Rumah, 24, bisa menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.

Aurora, Colorado (CNN) -- The man accused of shooting into a packed movie theater made his first court appearance Monday, giving the public its first look at the 24-year-old former doctoral candidate since his arrest moments after the gunfire ended early Friday.
James E. Holmes, his hair dyed various shades of orange, looked downward, then straight ahead. He sat without blinking for long periods. At times, his eyes fluttered, then squeezed tight and reopened in a blank stare. Occasionally, his eyebrows arched over several days of stubble, giving his face a mournful mien.
But the dazed-looking man who identified himself to police as "The Joker," dressed in a maroon jumpsuit over a white T-shirt, gave little indication that he was paying attention to the courtroom procedure that ensured he will continue to be held without bond.
Grief counselors offer solace amid tragedy

Booking photograph of James Eagan Holmes, accused of killing 12 in Aurora, Colorado Theater Shooting.
He was then led from the courtroom and back to the Arapahoe County Jail, where he is being held in isolation.
Inside the courtroom, victims and their relatives watched the proceeding. McKayla Hicks was among them. She was seated in the movie theater next door to the one where the killings occurred when a bullet struck her chin. Though she has largely recovered, she said Monday's court appearance was not easy to observe.
"Once he walked into the room, it just made everything a lot harder," she told CNN.
"He just looks like a pathetic freak," she said. "I just want him put away forever."
Jordan Ghawi, whose sister Jessica was among the 12 fatalities, was not in the courtroom.
Remembering the theater shooting victims Obama: Colorado shooting 'an evil act' What were James Holmes' motives? Police clear suspect's home of traps
"This guy's already had his 10 minutes of fame and I don't need to see the face of the man who's taken my sister's life," he said. "I was afraid that I may try to get my hands on that man."
He described Holmes as a coward and a genius. "I don't believe for a second that he's sitting there with his wide eyes and pretending to be incoherent," Ghawi said. "He knows what he's doing."
"The charges on which the court found cause included first-degree murder," Arapahoe County District Attorney Carol Chambers told reporters outside the courthouse. She said prosecutors have a lot of work to do. "I would say there's no such thing as a slam-dunk case," she said. "We're still looking at the enormous amount of evidence."
Deciding whether to pursue the death penalty is a long process that involves input from victims and their relatives, she said.
A capital case would require a finding of either extreme indifference or deliberation, she said.
Holmes is being held in connection with the shootings that also left 58 wounded, and the subsequent discovery of his booby-trapped apartment, which authorities believe he rigged before leaving for the Century Aurora 16 multiplex.
Authorities have been tight-lipped about a possible motive in the case, and police spokesman Frank Fania told CNN late Sunday that Holmes has been uncooperative with investigators and requested an attorney.
Arapahoe County public defender James O'Connor has been assigned to the case. The Colorado Judicial Department declined to say whether Holmes requested a public defender. A telephone call by CNN to O'Connor's office was not returned.
Former colleague shocked that Holmes is theater shooting suspect
Lisa Damiani, an attorney representing the Holmes family but not the suspect himself, said the family members were keeping their location secret. "I don't think they would like the media to know where they are," she said, adding that she feared for their safety.
"They're doing as well as they can, under the circumstances," Damiani told reporters at her office in San Diego, California, where the family lives. "I think everyone can imagine how they're feeling -- anyone who's ever been a parent."
She added, "The family has elected not to discuss James or their relationship with James at this time."
The family issued a statement Friday saying, "Our hearts go out to those who were involved in this tragedy and to the families and friends of those involved." It added, "We are still trying to process this information."
Over the weekend, Aurora Police Chief Daniel Oates told reporters that there was "evidence of, I think, some calculation and deliberation."
Holmes received deliveries over the past four months to his home and work addresses, which begins to explain how he may have obtained some of the materials used in the attack and those found at his apartment, Oates said.
Colorado movie theater massacre
Colorado massacre: Mourning the victims
As of late Sunday, at least 17 people remained hospitalized -- eight in critical condition -- in five area hospitals.
Aurora is bracing for another emotional week as families begin making funeral arrangements. It was not immediately known when the coroner would release the bodies.
More people may have been killed if the gunman's semiautomatic rifle had not jammed.
Josh Nowlan suffered gunshot wounds but said he is happy just to be alive. "If that gun did not jam, I am full certain that I probably would not be here," he said Saturday from his hospital bed.
A law enforcement source, who spoke Sunday with CNN on condition of anonymity, said the rifle jammed because of a problem with the 100-shot magazine feeding it.
The military-style AR-15 had a separately purchased drum magazine, which can have trouble feeding bullets into the firing chamber if the gun is fired rapidly, the source said.
Investigators say the rifle was one of three guns used Friday by the suspect, along with a shotgun and a .40-caliber pistol




Kapanlagi.com - Pada berita sebelumnya dilaporkan bahwa Nicole Scherzinger menyerah pertahankan hubungan dengan pembalap F1, Lewis Hamilton. Pentolan Pussycat Dolls ini merasa bahwa hubungan mereka tak bisa dilanjutkan lagi.Namun hal sebaliknya dilakukan oleh Lewis Hamilton. Pria satu ini dikabarkan tengah berusaha menyelamatkan hubungannya dengan sang kekasih.
Seorang pekerja di hotel Radisson tempat Nicole menginap mengakui sesuatu kepada harian Sunday Star. Dia berkata jika ada sebuah kiriman bunga yang ditujukan pada penyanyi seksi tersebut.
"Kami menerima karangan bunga mawar indah berwarna merah dan putih. Di dalam bunga itu terdapat kartu bertuliskan:

'Love L' dengan ciuman
Kami rasa kiriman itu dari Lewis sebagai permintaan maaf dan penyesalan yang teramat dalam." Kata pekerja tersebut.
Jika memang benar, bisakah Nicole memaafkan Lewis yang diam-diam berpesta dengan 10 orang gadis dalam hotelnya? (dgs/abs)

.




TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA. "Si burung camar" Vina Panduwinata menilai, Sean tampil cukup baik membawakan lagu yang pernah dipopulerkannya, berjudul "Di Dadaku Ada Kamu" dengan irama jazz. Sean bernyanyi cukup genit dalam menghayati lagu tersebut.
"Aransemen yang Sean buat itu, lebih jazzy. Sean sudah bernyanyi dengan sangat baik. Ya, genitnya Sean memang seperti itu. Walau mas Anang berharap lebih centil dari itu. Tapi kamu sudah menyanyikannya dengan luar biasa," ucapnya, Sabtu, (30/6/2012), di Ecovention, Ancol, Jakarta.
Untuk penampilan wanita yang malam ini berusia 17 tahun itu, Vina memberikan nilai 90 dari 100. Nilai itu sama seperti yang diberikan oleh Anang Hermansyah ketika menyampaikan komentarnya atas penampilan Sean.
Vina kemudian menyarankan Sean untuk menjadi diri sendiri. Sejauh ini, Sean memang menunjukkan karakternya. Ia tidak pernah menyanyikan lagu orang lain dengan cara berbeda dan tidak pernah sama. Termasuk lagu "Di Dadaku Ada Kamu" yang dibawakannya dengan irama jazz.
"Mama Ina coba ingatkan kamu dan ingatkan yang lain, untuk be your self," ujarnya.
Berita Terkait: Indonesian Idol 2012
    Artis pendatang baru Raisa bisa dikategorikan sebagai pendatang baru yang meroket dengan cepat ke puncak popularitas. Hal ini ditandai dengan keberhasilannya meraih penghargaan dalam ajang AMI Awards 2012. Pemilik tembang Serba Salah ini berhasil memenangkan kategori umum, Pendatang Baru Terbaik. "Ini penghargaan perdana aku di ajang yang sangat berekelas ini, Ami Awards. Ngga pernah kepikiran sebelumnya," paparnya dengan senang. Menjelang pembacaan kategori yang menyertakan dirinya, Raisa pun mengaku kalau ia tak kuasa menahan rasa cemas. Ia sangat tegang pada waktu pengumuman hendak dibacakan. "Tadi aku harap harap cemas, tapi aku nggak mau keliatan berharap banget. Aku berterima kasih banget, buat teman teman yang ngedukung aku, maaf banget ngga bisa semua kesebut. Aku grogi, ini ngga bakalan terjadi tanpa dukungan kalian semua, semoga aku bisa bikin musik yang kalian suka," imbuhnya. (kpl/ato/ben/abs) ========================

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sundari Sukoco untuk ketiga kalinya mendapatkan penghargaan AMI Award, kategori penyanyi solo pria/wanita keroncong terbaik. Sundari mengaku bahagia, karena kategori tersebut menujukkan bahwa pecinta musik Indonesia masih menerima musik keroncong. "Saya sangat bahagia, ternyata musik Indonesia masih menghargai musik keroncong," ujarnya di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2012). Menurut Sundari, musik keroncong selama ini bukan mati suri. Ia mengakui, musik yang membesarkan namanya terlalu slow, sehingga kurang menggairahkan untuk ditampilkan dalam acara-acara yang sifatnya populer. "Tapi, sekarang sudah bisa ditampilkan di acara, misalnya urban jazz. Musik keroncong bisa masuk ke mana saja, seperti jazz dan rock," tuturnya. Musisi keroncong, lanjutnya, sudah berani dan lebih bebas dalam mengeksplorasi ide-idenya. "Dulu, mereka lebih hati-hati. Sekarang bukan zamannya lagi. Kami mulai sadar, musik keroncong yang slow ternyata bisa dikawinkan dengan musik lain," paparnya. (*) ====================

Tidak ada komentar: